RSS

Kemah Menulis dan Leadership Part 3

L.A.N.J.U.T.A.N H.A.R.I P.E.R.T.A.M.A

Setelah materi yang diberikan Ate, selanjutnya kita memasuki materi baru. Sebenernya sih ini bukan materi, tapi sharing bareng Monica (Aliansi Menjadi Indonesia). Pertemuan itu diawali dengan memutar video “Menjadi Indonesia”.




Seusai menonton video, alumni KEM 2009 men-share mengenai apa itu menjadi Indonesia yang ada di video itu. Berikut hasil yang bisa aku catat.

Mbak Nanung: “Setelah melihat video ‘menjadi indonesia’ tidak membuat efek apapun pada dirinya (tidak bisa merasakan apa yang ada di video itu), tapi setelah ia melakukan penelitian ia baru bisa merasakan apa yang dirasakan oleh aliansi menjadi Indonesia dalam video itu”.

Mas Cholis: “Mahasiswa itu bersifat reaktif. Mahasiswa hanya bisa demonstrasi yang ada pada umumnya berakhir anarkis. Demonstrasi dilakukan pada waktu masalah itu lagi dalam puncak-puncaknya. Tetapi tidak bisa membantu mengatasi masalah tersebut dari awal munculnya masalah”.

Mbak Prima: “Nasionalisme itu apa yang kita sukai ya kita lakukan. Ia ingin menasionalkan bahasa Indonesia karena sekarang banyak orang-orang ketika berkumpul dengan satu suku misalnya Jawa, maka mereka akan berkomunikasi dengan bahasa daerah. Sehingga secara tidak langsung akan menyakiti hati orang-orang yang berbeda suku yang berada disekitarnya”.

Mas Boyd: “Setelah ngegembel keliling Jawa ia menemukan bahwa salah satu daerah yang ia datangi, tepatnya disalah satu SMP. Di SMP itu akan diadakan Upacara. Anak-anak SMP itu tidak mengerti bagaimana tata cara upacara. Dan saat itu, ia juga sebagai Menwa mengajari anak-anak SMP. Ketika Bendera selesai dikibarkan, anak-anak SMP itu malah tepuk tangan dan ia tidak tahu apa yang ada dibenak anak-anak tersebut. Mungkin lucu ketika melihat bendera berkibar”.

Pertemuan itu hanya diisi dengan sharing sampai akhir pertemuan. Dan aku mengambil pelajaran. Menjadi Indonesia menurutku adalah suatu proses dimana kita mengubah Indonesia menjadi lebih baik. Dan nasionalisme bisa dikatakan apa yang ingin kita lakukan selagi itu bermafaat bagi orang sekitar, kita lakukan. Mas Agung mengambil alih waktu yang tersisa untuk menginstruksikan bahwa sekarang waktunya istirahat dan MCK, materi akan dilanjutkan kembali setelah makan malam, Jam 7 malam.

Kami pun langsung memanfaatkan waktu dengan sebaiknya, dan kami masuk ke kamar masing-masing. Kamar ku no.9 dan antara kamar no.9 dan 8 terdapat sekat yang bisa dibuka. Dan hanya kamar itu yang ada sekatnya. Jadi kamar paling rame ketimbang kamar yang lain. Waktu istirahat digunakan peserta untuk tidur, istirahat. Tapi aku menggunakan waktu itu untuk mandi. Dingin memang tapi kalau tidak mandi justru malah kedinginan, mengingat sedang di puncak. selain itu memang aku dari pagi (waktu di tempo institute sampai materi berakhir belom mandi..hehehe). Peserta yang lain sengaja untuk tidak mandi dengan alasan dingin. Waktu menunjukan hamper pukul 7 malam, sirine berbunyi tanda kami harus kumpul dan menyantap makan malam. Seusai makan malam, kami melanjutkan materi. Materi kali ini dibawakan oleh mas Didin dengan tema ‘IT’. Tidak ada materi dari mas didin yang aku catat. Powerpoint yang diputar hanya ber-background putih, dan semua teks menggunakan bahasa inggris. Wahh..kawasan roaming buat ku,,hhahha. Selain itu dengan kondisi yang kekenyangan dan pada waktu malam hari, aku pun mengantuk. aku tahan agar tidak tertidur. Memang susah, tapi mau gimana lagi? Malu sama peserta yang lain.hehe.

Materi selsesai, kami pun istirahat tidur dan mempersiapkan fisik untuk esok hari……

Hari Pertama Kemah Menulis Kelar ........ Eits, ada hari-hari berikutnya di Kemah Menulis.............
B.E.R.S.A.M.B.U.N.G.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar